Pemprov NTB, Penempatan Pejabat Belum Maksimal

 Mataram- Gubernur dinilai belum memberlakukan Prinsip The Right Men on the Right Please.Terkait evaluasi kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang masih rendah. 

 Ir Made Slamet mempertanyakan, Untuk mendapatkan hasil yang baik, Apakah Gubernur sebagai seorang Manajer dalam lingkup SKPD telah memberlakukan prinsip The Right Men on the Right Please dalam menempatkan pejabat sesuai kapasitas dan kompetensinya. 


 Apakah program-program yang dijalankan SKPD telah di sertai dengan anggaran yang cukup memadai. “kalau itu belum dilakukan, maka kinerja yang dihasilkan tidak maksimal,” katanya 

saat ditemuidi kantor DPRD NTB, Rabu (15/6/2011). 


 Dia menilai, Gubernur belum memberlakukan prinsip The Right Men on the Right Please dalam menempatkan pejabat di SKPD sesuai kapasitas dan kompetensinya. Menurutnya, Penempatan pejabat di lingkup SKPD lebih di warnai persoalan balas jasa politik dan kedekatan. “terlalu banyak Gerbong Rezim,”imbuhnya. 


 Ditambahkan Made Slamet, seharusnya penempatan pejabat lebih didasarkan pada persoalan profesionalitas, harus ada kompotensi dan kapasitasnya di bidang tersebut. “orang profesional yang menjadi pertaruhannya adalah disiplin ilmunya,”ujarnya. 


 Di samping itu, Politisi PDI Perjuangan itu menilai, program-program yang dijalankan SKPD belum di topang oleh anggaran yang memadai, lanjut Made Slamet, program-program unggulan yang dijalankan SKPD, lebih dikalahkan program pilihan. Lebih lanjut dikatakan, Jika penempatan pejabat dilingkup SKPD telah berdasarkan prinsip The Right Men on the Right Please, dan program-program yang dijalankan SKPD telah di dukung oleh anggaran yang memadai, tetapi kinerja SKPD masih rendah. Maka, sudah seharusnya pejabat dilingkup SKPD tersebut di ganti.

Belum ada Komentar untuk "Pemprov NTB, Penempatan Pejabat Belum Maksimal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel