Mobil E-Formula Karya Siswa SMK 3 Mataram
Menengok Mobil E-Formula Karya Siswa SMK 3
Sekali Cas Listrik Bisa Tempuh 60 Km
Membanggakan. Mobil E-Formula bertenaga listrik, berhasil dirancang sejumlah siswa SMK 3 Mataram. Seperti apa mobil e-formula tersebut?
___________
AHMAD YANI—MATARAM
________
Sebanyak 10 siswa SMK 3 Mataram telah berhasil merancang pembuatan mobil e-formula bertenaga listrik. Perancangan mobil e-formula itu dilakukan selama empat bulan lebih.
“ Sekarang lagi proses uji coba,” kata salah satu siswa perancang, Giska Arya Arianto, ditemui saat jumpa uji coba mobil e-formula itu di jalan Pendidikan, Senin kemarin.
Mobil rancangan siswa SMK 4 Mataram itu disebut mobil “E-Formula SMEKTI”. Perancangan mobil e-formula itu adalah kolaborasi PLN dan SMK 3 Mataram.
Karena dukungan pembiayaan perancangan mobil e-formula itu diperoleh dari PLN sebesar Rp 100 juta. Dari pembiayaan sebesar Rp 120 juta. Tetapi untuk memastikan komplet perancangan diperkirakan menghabiskan biaya sebesar Rp 160 juta lebih.
Pasalnya, ada beberapa komponen yang belum dibeli dan terpasang. Misalnya lampu dan komponen lainnya.
“ Untuk komplet kita butuh biaya Rp 160 juta,” ungkapnya.
Diungkapkan, pihaknya terinspirasi dari perancangan mobil e-formula diluar negeri. Sehingga Arya dan sejumlah rekan terinspirasi untuk merancang mobil e-formula tersebut.
“ Jika orang luar negeri bisa, kenapa kami tidak,” ungkapnya.
Dengan tekad dan keinginan kuat, Arya dan sejumlah rekan, sudah empat bulan merancang pembuatan mobil e-formula.
Salah satu jadi keunggulan mobil e-formula rancangan Arya dan rekan itu adalah, mobil e-formula itu tidak menggunakan bensin tetapi listrik.
Dengan begitu, dipastikan mobil e-formula rancangan itu tidak akan menimbulkan polusi udara. Karena sepenuhnya menggunakan listrik.
“ Ini cara kami menjaga udara tetap sehat,” paparnya.
Sekali cas dengan lama pengecasan satu jam, jarak tempuh 60 km. Atau daya tahan tenaga listrik selama lima jam.
Kemudian, harus dilakukan pengecasan ulang. Tetapi demikian, lama pengecasan sangat tergantung dari besarnya arus listrik masuk dalam proses pengecasan tersebut.
Kendala dan hambatan tentu dihadapi dalam proses perancangan mobil e-formula tersebut.
Diantara hambatan paling banyak ditemui, adalah sulit memperoleh komponen yang digunakan dalam proses perancangannya.
Sehingga pihaknya harus bekerja keras dan relatif sabar untuk bisa memperoleh komponen tersebut. Sejumlah komponen pun diperoleh dari luar negeri.
“ Banyak komponen tidak mudah kita peroleh. Ini jadi kendala paling utama,” terangnya.
Tetapi dengan komitmen dan kemauan kuat, pihaknya bisa melewati hal itu semua.
Dia menyakini, karya mobil yang dinamakan “E-Formula SMEKTI” itu akan bisa bersaing dengan mobil listrik lainnya.
Bahkan, dalam waktu dekat ini, mobil e-formula karya siswa SMK 3 Mataram itu akan mengikuti kompetisi mobil tenaga listrik di Jakarta.
“ Kami juga lagi persiapan untuk lomba teknologi mobil listrik di Jakarta,” pungkasnya.***
f-
Karya Mobil E-Formula : Sejumlah siswa SMK 3 Mataram berhasil merancang mobil E-Formula bertenaga listrik. Mobil e-Formula usai di uji coba di jalan Pendidikan Mataram.
Belum ada Komentar untuk "Mobil E-Formula Karya Siswa SMK 3 Mataram"
Posting Komentar