Mesin Roasting Kopi Buatan Andi Welder

Mesin Roasting Kopi Buatan Andy Welder Tidak Berisik, Tahan Suhu Tinggi Sampai 400 C 

 Usaha kopi di pulau Lombok khususnya sedang booming. Peluang itu ditangkap Andy As’adi atau akrab disapa Andy Welder dengan menciptakan mesin roasting kopi Lombok. Seperti apa mesin roasting kopi karya tersebut?

 ------------ Ahmad Yani—Mataram ---------

 Bertempat di bengkel las miliknya di Terong Tawah Labuapi, Lombok Barat. Dia berhasil membuat mesin roasting kopi dengan kualitas sesuai standar internasional. Mesin roasting itu dibuat selama dua bulan lebih. 

Berbekal pengetahuan dan keterampilan tentang mesin, Andy mencoba meracik dan merancang pembuatan mesin roasting kopi khas Lombok. Dia menuturkan, pembuatan mesin roasting kopi itu dilakukan karena sepi pelanggan di bengkel las akibat pandemic Covid-19 melanda sejak tahun lalu. Sehingga dirinya tidak terlalu memiliki banyak pekerjaan las. Di samping itu, dirinya juga keinginan untuk menjual kopi. 

Sebagai pekerjaan sampingan, akibat dari sepi pelanggan di bengkel las. “ Ide membuat mesin roasting kopi pun muncul,” tuturnya, kepada Radar Lombok, Minggu kemarin (28/11). 

 Pembuatan mesin roasting kopi itu butuh proses cukup panjang. Dimulai dengan melakukan riset selama hampir 8 bulan. Dalam riset itu dia mempelajari komponen apa saja diperlukan dan bagaimana proses pembuatannya mesin roasting kopi tersebut. Biaya dihabiskan untuk keperluan riset itu capai Rp 25 juta lebih. “ ini hitung-hitung biaya belajar,” ucapnya. 


 Dari hasil riset yang dilakukan, dirinya pun mulai merancang dan meracik mesin roasting kopi tersebut. Komponen yang diperlukan bagi proses pembuatan mesin roasting itu. Mulai mesin Cnc Plasma Cutting, mesin bubut, gerinda, mesin las, mesin bor, alat cat dan sejumlah alat lainnya. Dalam proses pembuatan mesin roasting kopi karya tersebut, dirinya dibantu tiga ahli. Yaitu ahli mesin, ahli IOT dan ahli kopi. 

 Dengan dibantu tiga ahli tersebut, proses pembuatan mesin roasting kopi dilakukan itu berbasis android. Pemasangan komponen mesin roasting kopi dilakukan, dengan install software ke laptop. Untuk mengetahui pemasangan komponen mesin sudah tepat atau tidak. “ Pembuatan mesin roasting kopi berbasis android,” jelasnya. 


 Untuk proses pembuatan mesin roasting kopi khas Lombok itu menghabiskan biaya sekitar Rp 27 juta yang berkapasitas 3 kg. Adapun menjadi keunggulan mesin roasting buatannya tersebut. Mulai dari mesin presisi, walaupun terkena suhu tinggi sampai 400 derajat C, tidak berisik mesinnya silent. Hasil roasting dipastikan sudah sesuai rata-rata standar grafik kopi internasional.

 Dia menyampaikan, mesin roasting hasil karya itu secara kualitas sudah bisa bersaing dengan buatan pabrikan. Kualitas dan kuantitas mesin jadi komitmen utamanya. “ Untuk material mesin sudah menggunakan bahan besi yang bagus, seperti drum menggunakan material stainless 304 food grade,” ungkapnya. Pihaknya pun sedang mengurus hak paten terhadap mesin roasting kopi buatannya tersebutnya.

 Dengan begitu, kedepan ditargetkan mesin kopi roasting itu bisa diproduksi dalam jumlah banyak. Untuk harga jual dari mesin roasting itu, itu tergantung dari fitur mesin yang dipergunakan. Mulai berkisar harga Rp 37 juta hingga Rp 45 juta. “ Tapi untuk warga Lombok kita berikan harga special,” ucapnya. 

 Dia berharap, pemerintah daerah bisa memberikan dukungan dan support terhadap putra-putra daerah dengan hasil karyanya. Diantaranya, pemerintah daerah diminta tidak membeli mesin roasting buatan luar. Tetapi membeli mesin roasting buatan putra daerah. Karena mesin roasting itu sudah mampu dibuat putra daerah sendiri.


 Dengan begitu, diharapkan pemerintah daerah juga mendukung pemberdayaan UMKM lokal untuk bisa naik kelas. “ Selain after selling. Kalau ada keluhan kami punya team servis langsung bergerak ke konsumen,” lugasnya.***

 f- Inovasi Teknologi : Andy Welder berhasil menciptakan mesin roasting kopi. Mesin roasting itu secara kualitas bisa bersaing mesin roasting pabrikan.

Belum ada Komentar untuk "Mesin Roasting Kopi Buatan Andi Welder"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel