Dukungan Pemilik Suara Tak Jadi Penentu
Mataram-- Ketua BPOK DPP Partai Demokrat Herman Naeru menegaskan, dukungan terbanyak pemilik
suara tidak jadi penentu siapa kandidat calon ketua DPD Partai Demokrat NTB di musyawarah daerah (Musda).
" Dukungan itu hanya jadi tiket daftar. Kalau hitungan suara terbanyak, apa beda dengan musda sebelumnya," katanya, ditemui awak media usai pembukaan Musda DPD Partai Demokrat NTB, Senin kemarin (20/12).
Diungkapkan, dari hasil verifikasi panitia musda, dipastikan dua pendaftar sebagai bakal calon ketua. Yakni, Indra Jaya Usman dan Sukiman Azmi.
Kedua dipastikan sudah memenuhi persyaratan dukungan sebagai balon ketua.
" Informasi dari panitia musda, kedua sudah memenuhi persyaratan dukungan," terangnya.
Kendati dia tidak merinci dukungan dari masing-masing pemilik suara. Informasi diserap Radar Lombok, dari 13 pemilik suara di musda. Yakni, 10 DPC kabupaten kota, DPD I, DPP dan sayap partai.
Indra Jaya Usman atau akrab disapa IJU mengantongi 7 dukungan DPC kabupaten kota.
Tambahan dukungan diperoleh dari DPC Demokrat KLU. Pada awalnya, DPC Demokrat KLU memberikan dukungan kepada Sukiman Azmi.
Tetapi belakangan, Najmul Akhyar menarik dukungan, dan mengalihkan kepada IJU.
Sementara itu, Bupati Lotim Sukiman Azmi dikabarkan mengantongi empat dukungan. Yakni, DPD I, kota Mataram, Kabupaten Bima dan Lombok Timur.
Adapun suara DPP dan sayap partai dikabarkan abstain.
Herman Naeru melanjutkan, dukungan para pemilik suara hanya menjadi tiket untuk daftar.
Walau demikian, dia menegaskan, DPP menjadi penentu siapa nakhoda ketua Demokrat NTB terpilih.
Tetapi pihaknya berharap, dari dua kandidat ada musyawarah mufakat dari kedua belah pihak.
Sehingga bisa satu nama diajukan ke DPP.
" Lebih bagus bisa tercapai aklamasi atau mufakat," terangnya.
Tapi jika tidak tercapai aklamasi atau musyawarah mufakat, maka kedua nama itu diajukan ke DPP.
Nanti, kata dia, DPP akan melakukan fit and proper test (Uji kelayakan dan kepatutan.red).
Dalam uji kelayakan dan kepatutan tersebut, DPP akan melihat dan mengukur sejauhmana komitmen dari calon ketua itu untuk membesarkan dan memajukan partai Demokrat di NTB.
Disinggung berapa lama dari sejak musda baru bisa diketahui siapa ketua Demokrat NTB terpilih ditetapkan DPP.
Dia mengatakan, paling lama proses hingga ditetapkan ketua Demokrat terpilih satu bulan.
" Yang paling lama bisa satu bulan. Tapi kita harapkan lebih cepat," ucapnya.
Ketua DPD Partai Demokrat NTB, TGH Mahally Fikry dikonfirmasi terkait keputusan dirinya tidak maju lagi di musda.
Dia berasalan, dirinya tidak maju di musda karena tidak memenuhi syarat dukungan. Sehingga ia memutuskan tidak maju di musda.
" saya tidak maju karena kurang dukungan," dalihnya.
Walau begitu. Mahally menegaskan, siapapun ketua Demokrat NTB terpilih nantinya, ia akan tetap setia dan loyal kepada Partai Demokrat.
" Betapa nistanya saya, jika tidak tetap di Demokrat. Meski sy hanya jadi anggota biasa, sy tetap di Demokrat," tegasnya.
Sementara itu, Ketum DPP Partai Demokrat AHY dalam arahan membuka musda secara virtual menyatakan, Musda jadi ajang konsolidasi dan penguatan internal.
Jika ada perbedaan pandangan di musda, diharapkan bisa dikelola secara baik.
" Tapi jangan ada perpecahan. Harus tetap solid," tegasnya.
Terpisah, Bupati Lombok Timur Sukiman Azmi juga kandidt calon ketua Demokrat NTB, mengatakan pihaknya direncanakan akan mengikuti fit and proper test (Uji kelayakan dan kepatutan.red) di DPP Partai Demokrat pada Januari 2022 pekan kedua.
“ Saya dan pak IJU akan mengikuti fit and proper test di DPP pada Januari 2022 pekan kedua,” tandasnya.
Sukiman menegaskan, jika dirinya dipercaya dan diamanahkan sebagai ketua Partai Demokrat NTB, pihaknya siap bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan partai Demokrat di NTB.
“ Kita maju sebagai ketua Demokrat NTB, karena ingin mengembalikan kejayaan partai Demokrat di NTB,” pungkasnya.**
(yan)
F -
Calon ketua : Panitia musda sudah menetapkan dua kandidat calon ketua Demokrat NTB di musda. Yakni IJU dan Sukiman Azmi.
Belum ada Komentar untuk "Dukungan Pemilik Suara Tak Jadi Penentu"
Posting Komentar