Asset Pemprov NTB, Diduga Beralih Menjadi Asset Pribadi Mantan Pejabat
Mataram – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB di nilai kurang optimal melakukan inventarisasi asset daerah. Pasalnya, banyak asset Pemprov NTB beralih menjadi kepemilikan pribadi oleh beberapa mantan pejabat daerah.
Hal tersebut, dikemukakan Anggota Panitia Khusus (Pansus) Asset Daerah DPRD NTB, Hadi Sulthon SH,kepada MataramNews, di kantor DPRD NTB, Jum’at (10/6/2011).
Menurut Sulthon, draft inventarisasi asset yang diserahkan Pemprov NTB, kepada Pansus Asset Daerah DPRD NTB sangat kurang dari jumlah asset yang sebenarnya dimiliki oleh Pemprov NTB. “Asset Pemprov NTB sangat kurang dari asset yang sebenarnya,” ujar Politisi PAN tersebut.
Dia mencontohkan, asset tanah Pemprov NTB yang ada di Gili Trawangan, dalam Draft Asset Pemprov NTB hanya mencapai 65 Hektar. Padahal, tanah seluas 13 Hektar yang di kelola PT Wahana Alam Hayati (PT WAH) adalah Asset Pemprov NTB yang tidak dimasukkan dalam Draft Asset . “Jadi, Asset tanah Pemprov di Gili Trawangan mencapai 78 Hektar,”ungkapnya.
Lanjutnya, kalau mengacu pada sertifikat tanah dibawah tahun 1990 – an, asset tanah Pemprov NTB mencapai 100 Hektar, dimana asset tersebut di kelola oleh PT WAH dan PT DGI. “Tetapi, kenapa sekarang Asset tanah tersebut, hanya mencapai 65 Hektar,” tanyanya.
Di samping itu dia mengatakan, beberapa Asset Pemprov NTB sudah beralih menjadi kepemilikan pribadi, yang diduga dimiliki oleh beberapa mantan pejabat daerah. “Beberapa asset diduga telah dimiliki secara pribadi mantan pejabat,” tuturnya.
Belum ada Komentar untuk "Asset Pemprov NTB, Diduga Beralih Menjadi Asset Pribadi Mantan Pejabat"
Posting Komentar